Jumat, 15 Desember 2017

Banjar Baru Menuju Kecamatan ODF

Sejalan dengan “Program Bersama Banjar Baru Hapus WC Cempung”, yang rencananya mulai akan digulirkan kampung-kampung se-Kecamatan Banjar Baru tahun 2018 mendatang, Camat Banjar Baru Arianto,S.STP menargetkan kecamatannya dapat menjadi Kecamatan ODF (Open Defecation Free).

ODF adalah istilah dalam kesehatan, yang berarti kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan sehat. Program ini juga bagian dari program kesehatan nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dengan 5 pilar STBM yaitu Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan air limbah rumah tangga.

“Melalui program Bersama Hapus WC Cemplung di wilayah Banjar Baru yang akan dimulai tahun 2018 dan ditargetkan selesai tahun 2019 mendatang, saya berharap selain mewujudkan Kampung-Kampung ODF, juga untuk menjadikan Banjar Baru sebagai Kecamatan ODF di Kabupaten Tulang Bawang,” terang Camat Banjar Baru Arianto, Kamis (14/12/2017) di kantornya.

Lebih lanjut ungkapnya, untuk mewujudkan Kampung ODF dan Kecamatan ODF, targetnya tahun 2019 diharapkan sudah tidak ada lagi WC Cemplung di kampung-kampung se-Kecamatan Banjar Baru.

“Untuk itu, mulai tahun depan kita akan canangkan Gerakan Bersama Hapus WC Cemplung di kampung-kampung dan pencanangan Banjar Baru menuju Kecamatan ODF. Dan dalam pencanangan tersebut, Insya Allah nanti juga akan kita undang Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati Tulang Bawang yang baru, yang semoga berkenan untuk hadir,” kata Camat Arianto.

Untuk mendukung program ini, pada tahun 2018 mendatang kampung-kampung se-Kecamatan Banjar Baru juga telah merencanakan akan menggulirkan bantuan jamban sehat (jambanisasi) kepada masyarakatnya yang kurang mampu dengan klasifikasi Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Bantuan jambanisasi ini dianggarkan melalui anggaran kampung masing-masing.

Menurut Camat Banjar Baru Arianto, dari 10 kampung yang ada di wilayahnya, rinciannya pada tahun 2018 ada 5 kampung yang akan menuntaskan penghapusan WC Cemplung melalui program bantuan jambanisasi di kampungnya yaitu Kampung Pancakarsa Purnajaya sebanyak 76 unit, Bawang Sakti Jaya 48 unit, Mekar Jaya 48 unit, Balai Murni Jaya 62 unit dan Mekar Indah Jaya 30 unit.

Sedangkan 5 kampung lainnya, program bantuan jambanisasi untuk menghapus WC Cemplung akan dilaksanakan secara bertahap. Yaitu di Kampung Bawang Tirto Mulyo 28 unit, Jaya Makmur 56 unit, Kahuripan Jaya 45 unit, Panca Mulia 58 unit dan Karya Murni Jaya 50 unit.

“Bantuan jambanisasi untuk menghapus WC cemplung, tahun depan akan tuntas di 5 kampung. Sedangkan 5 kampung lainnya bertahap, karena jumlah wc cemplungnya banyak atau disesuaikan dengan anggaran kampungnya. Tapi yang diutamakan dulu, bantuan jambanisasi untuk warga Pra Sejahtera yang diselesaikan. Sedangkan bagi warga Sejahtera I tahun berikutnya,” pungkas Camat Arianto. ***

Tidak ada komentar: