Jumat, 15 Desember 2017

Banjar Baru Menuju Kecamatan ODF

Sejalan dengan “Program Bersama Banjar Baru Hapus WC Cempung”, yang rencananya mulai akan digulirkan kampung-kampung se-Kecamatan Banjar Baru tahun 2018 mendatang, Camat Banjar Baru Arianto,S.STP menargetkan kecamatannya dapat menjadi Kecamatan ODF (Open Defecation Free).

ODF adalah istilah dalam kesehatan, yang berarti kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan sehat. Program ini juga bagian dari program kesehatan nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dengan 5 pilar STBM yaitu Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan air limbah rumah tangga.

Rabu, 13 Desember 2017

Kampung-Kampung Dukung Program Banjar Baru Hapus WC Cemplung

Gagasan Camat Banjar Baru, Arianto,S.STP dalam upaya menggulirkan “Program Bersama Banjar Baru Hapus WC Cempung” di wilayahnya, mendapat respon positif dari kampung-kampung. Bak gayung bersambut, 10 kampung se-Kecamatan Banjar Baru menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut, yang rencananya akan mulai dilaksanakan tahun 2018 mendatang.

Dukungan itu, menurut Camat Banjar Baru, Arianto, terlihat diantaranya dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam) yang sudah dilaksanakan di kampung-kampung di wilayah kecamatannya.

Kamis, 07 Desember 2017

Kampung Ditarget Selesaikan RKP dan RPJM, Minggu Ketiga Desember 2017

Masyarakat Panca Mulia antusias
mengikuti Musrenbangkam di kampung setempat
Setelah ke-10 kampung di wilayah Kecamatan Banjar Baru selesai melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam), Camat Banjar Baru Arianto,S.STP menargetkan kepada kampung-kampung untuk segera menyelesaikan penyusunan Rencana Program Pemerintahan (RKP) Tahun 2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJM) bagi kampung yang Kepala Kampungnya baru.

“Diharapkan minggu ketiga bulan Desember 2017 ini, semua kampung se-Kecamatan Banjar Baru agar dapat menyelesaikan penyusunan dokumen RKP maupun RPJM,” tegas Camat Arianto saat hadir dalam Musrenbangkam di Kampung Panca Mulia, Kamis sore (7/12/2017).

Musrenbangkam Telah Digelar Di Sepuluh Kampung Se-Banjar Baru

Musrenbangkam Panca Mulia
Gelaran kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam) di wilayah Kecamatan Banjar Baru, dilaksanakan yang terakhir bertempat di Kampung Panca Mulia, Kamis sore (7/12/2017). Dengan dilaksanakan Musrenbangkam ini, maka artinya semua kampung yang ada di wilayah Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang telah melaksanakan Musrenbangkam.

“Alhamdulilah, dengan dilaksanakannya Musrenbangkam di Panca Mulia, maka 10 kampung di Banjar Baru telah melaksanakan Musrenbangkam. Saya juga bersyukur karena saya selaku Camat bersama jajaran kecamatan, dapat menghadiri Musrenbangkam di semua kampung. Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Kampung dan semua unsur masyarakat yang telah mensukseskan Musrenbangkam di kampungnya masing-masing,” ucap Camat Banjar Baru Arianto, S.STP, disela-sela acara Musrenbangkam di Balai Kampung Panca Mulia.

Pembangunan Kampung Harus Mengacu Dokumen RPJM

Musrenbangkam Pancakarsa Purnajaya
Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam), dilaksanakan di Kampung Pancakarsa Purnajaya Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (7/12/2017), dihadiri Camat Banjar Baru Arianto, S.STP, beserta Sekretaris Kecamatan Antoni Saputra,SE, serta sejumlah Kasi dan Kasubbag Kecamatan Banjar Baru.

Dalam pengarahannya pada Musrenbangkam tersebut, Camat menjelaskan bahwa bagi kampung yang masih dipimpin oleh Kepala Kampung lama atau tidak melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung, seperti Kampung Pancakarsa Purnajaya, maka program pembangunan kampung yang dilaksanakan diharapkan harus menyesuaikan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah dibuat dan masih berlaku hingga akhir masa jabatan Kepala Kampung.

Rabu, 06 Desember 2017

Camat Harapkan Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan

Musrenbangkam Bawang Sakti Jaya
Kembali hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam) di salah satu kampung di wilayahnya yaitu di Kampung Bawang Sakti Jaya, Camat Banjar Baru Arianto,S.STP mengharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam mendukung keberhasilan pembangunan di kampungnya masing-masing.

“Karena upaya pemerintah dalam menggulirkan anggaran yang cukup besar ke kampung-kampung seperti Dana Desa itu bersifat membangkitkan partisipatif. Mulai dari pembangunan direncanakan oleh masyarakat, dibangun oleh masyarakat, dirawat oleh masyarakat dan diawasi pula oleh masyarakat,” kata Camat dalam pengarahannya pada Musrenbangkam yang dilaksanakan di Balai Kampung Bawang Sakti Jaya, Rabu Siang (6/12/2017).

Susun Program Dana Desa 2018, Kampung Pedomani Permendes

Musrenbangkam Bawang Tirto Mulyo
Dalam perencanaan program pembangunan yang digulirkan melalui pengalokasian Dana Desa tahun 2018 mendatang, Camat Banjar Baru Arianto,S.STP mengingatkan kepada kampung-kampung se-Kecamatan Banjar Baru agar dapat memperhatikan dan mempedomani ketentuan peraturan yang berlaku.

“Untuk perencanaan pembangunan dari Dana Desa Tahun 2018, kampung-kampung diharapkan dapat mengacu pada amanat Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018,” tegas Camat, saat hadir dalam Musrenbangkam yang dilaksanakan di Kampung Bawang Tirto Mulyo Kecamatan Banjar Baru, Rabu pagi (6/12/2017), bertempat di Balai Kampung setempat.

Selasa, 05 Desember 2017

Di Musrenbangkam, Camat Ingatkan Usulan Pembangunan Jangan Hanya Fisik

Musrenbangkam Jaya Makmur
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkam) di Kampung Jaya Makmur, Camat Banjar Baru Arianto,S.STP mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak hanya mengusulkan rencana pembangunan fisik di kampung, tetapi juga dapat berupa kegiatan-kegiatan non fisik yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan kampungnya.

“Ini sering terjadi. Dalam Musrenbangkam, banyak yang terfokus hanya pada pembangunan fisik. Padahal masyarakat juga bisa mengusulkan berbagai kegiatan non fisik yang bisa dianggarkan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kampung,” tegas Camat Arianto, saat menghadiri Musrenbangkam Jaya Makmur, bertempat di Balai Kampung setempat, Selasa sore (5/12/2017).

“Pembangunan Kampung, Bukan Pembangunan Bagi Rata”

Camat Banjar Baru, Arianto, S.STP
Camat Banjar Baru Arianto,S.STP mengingatkan kepada kampung-kampung di wilayahnya agar dapat menetapkan skala perioritas pembangunan kampung dengan sebaik-baiknya, bukan sekedar di bagi rata atas kepentingan Tim Penyusun atau per Dusun, tapi kepentingan menyeluruh yang bermanfaat bagi kemajuan kampung.

“Pembangunan kampung, bukan pembangunan bagi rata. Artinya skala prioritas pembangunan kampung lebih penting, bukan sekedar atas kepentingan Tim Penyusun, atau hanya kepentingan per Dusun,” pesan Camat.

“Jangan ada perdebatan atau ‘iri-irian’ masyarakat jika ada di Dusunnya tidak mendapat alokasi program pembangunan. Karena anggaran kampung itu dilaksanakan berdasarkan skala perioritas. Pembangunan kampung bukan dalam arti merata setiap dusun, tapi memperhatikan kepentingan utama dari kampung tersebut,” ingatnya.

Struktur Organisasi dan Anggaran Kampung Tahun 2018 Berubah

Camat Banjar Baru, Arianto,S.STP
memberikan pengarahan dalam Musrenbangkam Kahuripan Jaya
Tahun Anggaran 2018, direncanakan akan terjadi sejumlah perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung, mulai dari struktur organisasi perangkat kampung hingga alokasi anggaran kampung.

“Hal itu merujuk pada penerapan peraturan yang berlaku, serta kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” terang Camat Banjar Baru Arianto,S.STP saat menghadiri acara Musrenbangkam Kahuripan Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (5/12/2017), bertempat di Balai Kampung setempat.