Sabtu, 30 Oktober 2010

Artikel : KINERJA PNS TAK SEBATAS ABSENSI

KINERJA PNS TAK SEBATAS ABSENSI
  
Hingga saat ini masalah disiplin kinerja pegawai pemerintah, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan, bahkan termasuk dari pemerintah sendiri. Untuk meningkatkan disiplin kinerja aparatur, Inspeksi Mendadak (Sidak) pun, terus gencar dilaksanakan oleh jajaran pejabat berwenang di berbagai instansi pemerintahan. Namun hasilnya menunjukkan, bahwa sampai saat inipun, disiplin kinerja aparatur yang ada, masih relatif lemah.

Jumat, 29 Oktober 2010

Profil Kampung Pancakarsa Purnajaya

PROFIL KAMPUNG PANCAKARSA PURNAJAYA
Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang


Sejarah Kampung

 Kampung Pancakarsa Purnajaya terbentuk tahun 1978, yang pada awal berdirinya merupakan wilayah lokasi pemukiman yang ditempati oleh warga transmigrasi umum yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat.

Penempatan warga transmigrasi itu dilakukan pada bulan Juli s.d November 1978 terdiri dari 2 Rayon dengan jumlah 1.017 jiwa atau 250 Kepala Keluarga, yang menempati areal seluas 1.802 ha.
Pada mulanya kampung ini diberi nama Pemukiman Transmigrasi Unit 5 Tulang Bawang dipimpin Kepala Unit (1978 – 1984) dan dalam binaan Departemen Transmigrasi. Kemudian Tahun 1984 – 1992 diserahterimakan kepada daerah menjadi Kampung persiapan, dan Tahun 1994 sampai sekarang menjadi Kampung defenitif dengan nama Pancakarsa Purnajaya, serta tanggal 27 Juli 1984 ditetapkan sebagai hari jadi Kampung.
Selanjutnya untuk memperlancar jalannya roda pemerintahan, tanggal 22 Februari 1994 dibentuk Perangkat Kampung terdiri dari Kepala Kampung, Juru Tulis Kampung, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Pembangunan dan 5 RK.
Pergantian Kepala Kampung Pancakarsa Punajaya sejak tahun 1984 hingga sekarang antara lain :
1. Tumijan/Gotto (1984 – 1986),
2. Supingi (1986 - 1990)
3. Agus M Fajar (1990-1991)
4. Supingi (1991-1995)
5. Subani (1995-1999)
6. Murdani (1999 - 2005)
7. Suyidi (2005-2007)
8. Sumarji (2007- sekarang)
          Sedangkan mengingat luas wilayahnya, tahun 2008 dimekarkan Kampung Panca Mulya dari wilayah Kampung Pancakarsa Purnajaya. Kampung Panca Mulya sendiri resmi berpisah dari Kampung Pancakarsa Purnajaya, sejak didefinitifkan tanggal 30 Desember 2008 oleh Bupati Tulang Bawang Dr. Abdurachman Sarbini.

Letak Geografis
Kampung Pancakarsa Purnajaya terletak di jalur stategis yang dilalui Jalan Lintas Timur Sumatra, yang berjarak 6 km dari ibukota kecamatan dan 23 km dari ibukota kabupaten.
Luas wilayah kampung adalah 902 Ha, dengan perbatasan kampung, di sebelah utara berbatasan dengan Kampung Banjar Agung, sebelah selatan dengan Kampung Kahuripan Jaya, sebelah timur dengan Kampung Mekar Indah Jaya dan di sebelah Barat dengan Kampung Panca Mulya dan Kampung Cahyow Randu Kabupaten Tulang Bawang Barat. 
Wilayah kampung terdiri dari lahan persawahan tadah hujan sekitar 11 ha, tanah kering untuk peladangan/perkebunan 801 ha, dan selebihnya daerah pemukiman, perairan dan lain-lain. 

Potensi Kampung

- Sumberdaya manusia
Jumlah penduduk kampung pancakarsa purnajaya adalah 2.109 jiwa, terdiri dari 1.085 laki-laki, 1.024 perempuan dan jumlah Kepala Keluarga (KK) 561 (data Oktober 2010). Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, disamping agama Kristen dan Hindu.
Meski heterogen, masyarakat hidup rukun, serta nuansa kekeluargaan, kebersamaan dan semangat kegotongroyongan masih sangat kental di kampung ini, diantaranya ditunjukkan dari kegiatan musyawarah kampung dan gotong royong yang rutin dilaksanakan.

- Sumberdaya Alam    
Dengan luas wilayah yang dimiliki, Kampung Pancakarsa Purnajaya berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Namun dari semua potensi itu, sektor unggulan adalah perkebunan, disamping masyarakat juga ada yang bekerja sebagai peternak, pedagang, petani sawah, pegawai maupun profesi lainnya. 
Meski sekitar 75% penduduk hanya berpendidikan SD, SMP dan SMA, tetapi kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat cukup mapan, dengan penghasilan utama masyarakat yaitu dari perkebunan karet, kelapa sawit dan ubi kayu.
Tidak hanya itu, keberadaan Gapoktan dan kelompok tani di Kampung inipun terbilang cukup maju, berjumlah 13 kelompok tani, yang berperan untuk meningkatkan taraf hidup petani, sekaligus wadah berorganisasi dan bersilaturahmi bagi masyarakat.
Selain itu, organisasi pemuda di kampung ini juga cukup aktif, seperti Karang Taruna yang diberi nama Panca Daya Bhakti, Risma, dan lain-lain.          

- Kelembagaan dan Sarana Prasarana
Secara kelembagaan, selain perangkat kampung dengan 6 Suku dan 24 RT, Kampung Pancakarsa Purnajaya diperkuat dengan keberadaan BPK, LPM, dan berbagai kelompok kelembagaan sosial kemasyarakatan lainnya.
Adapun fasilitas umum yang ada antara lain Balai Kampung, Kantor PKK, Posyandu, Puskesmas sebanyak 1 unit, Gedung TK 1 unit, SDN 1 unit, SMPN 1 unit, Koperasi Kampung 1 unit, dan sebuah lapangan olahraga yang diberi nama Lapangan Jupiter.
Kemudian untuk sarana peribadatan khususnya umat Islam, dikampung ini berdiri 7 mushola dan 1 masjid yang cukup megah, yaitu Masjid Baiturahman yang dibangun atas bantuan Yayasan Amal Bhakti Pancasila, serta untuk umat Kristen terdapat 1 buah Gereja. 

Prestasi Kampung
          Prestasi Kampung Pancakarsa Purnajaya mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi terbilang cukup baik.
          Prestasi tersebut diantaranya Juara I Kader HKM Puskesmas Menggala Tahun 1994, Juara II Lomba Kebersihan Desa HUT RI ke-50 Tahun 1995, Juara I Lomba P3KSS Tingkat Kecamatan dan  Kabupaten Tahun 2005, dan Juara III Lomba P3KSS Tingkat Propinsi Lampung Tahun 2005.
          Selain itu di bidang olahraga, terutama Sepakbola dan Volly Ball, koleksi piala Juara yang diraih Kampung Pancakarsa juga cukup banyak sejak Tahun 1990 hingga sekarang, yang sebagian disimpan dibalai kampung setempat.*** (fr)

Profil Kampung Balai Murni Jaya

PROFIL KAMPUNG BALAI MURNI JAYA

KONDISI GEOGRAFIS

            Wilayah Kampung Balai Murni Jaya berada pada ketinggian kurang lebih 25 m dpl, dengan curah hujan rata-rata sekitar 2394 mm/tahun, dengan fotografi wilayah adalah dataran tinggi, dan suhu udara rata-rata 30 °C.
            Letak kampung Balai Murni Jaya dilalui jalan raya jalur lintas rawapitu, dengan jarak dari pusat pemerintahan kecamatan sekitar 21 km, jarak dari ibukota/pemerintahan kabupaten 25 km dan jarak dari ibukota propinsi 155 km.
            Luas wilayah kampung Balai Murni Jaya 753 Ha, dengan batas wilayah antara lain:
- Sebelah Utara     : Kpg Tri Mukti Jaya
- Sebelah Selatan  : Kpg Cempaka Jaya
- Sebelah Barat     : Kpg Mekar Indah Jaya
- Sebelah Timur    : Kpg Karya Murni Jaya

POTENSI

A. SUMBER DAYA ALAM

Dengan luas wilayah yang dimiliki kampung Balai Murni Jaya menyimpan beragam potensi yang dapat dikembangkan. Secara statistik, lahan yang ada diantaranya diperuntukkan untuk Jalan : 1 km, Sawah dan ladang: 340,75 ha, Bangunan umum: 11,75 ha, Pemukiman / Perumahan : 51,75 ha dan Perkebunan: 108 ha.
Selain itu, kampung ini juga memiliki tanah kas kampung seluas 11,75 Ha, dengan status tanah yang ada telah bersertifikat Hak Milik: seluas 427,5 Ha ( 332 buah sertifikat).
Sementara dilihat dari sisi penggunaan, lahan yang ada antara lain digunakan untuk:
a.   Pertokoan/perdagangan    :     1          ha
b.   Perkantoran                         :     0,5       ha
c.   Tanah Wakaf                       :     0,75     ha
d.   Tanah Sawah                      :     25        ha
e.   Tanah Kering:                                      
      - Pekarangan                       :     51,75   ha
      - Peladangan                       :     325,75 ha
      - Tegalan                              :     17,75   ha
      - Perkebunan Rakyat          :     108      ha
f.    Tanah yang belum dikelola
      - Rawa                                  :     35        ha

Sektor-sektor Potensial
1.   Pertanian,
- Potensi Luas lahan : 325,75 ha,
- Komoditi unggulan :
Ubi kayu
Padi                                                                  
55
15
Ha
Ha
1100
16,5
Ton/ha
Ton/ha
2. Perkebunan, 
    Potensi luas lahan : 108 ha, dengan komoditi unggulan diantaranya Karet dan Kelapa Sawit.
3.  Peternakan, 
     Jumlah ternak yang ada antara lain : 
Sapi
99
ekor
Ayam
813
ekor
Itik
189
ekor
Domba
7
ekor
Kambing
98
ekor
4.   Perikanan
      Budidaya Ikan yang dikembangkan secara lokal diantaranya keramba dan kolam, dengan jenis komoditi     antara lain Ikan Lele, Ikan Nila, Ikan Mas, dan ikan-ikan air tawar. 

B. SUMBER DAYA MANUSIA
- Jumlah Penduduk (data Oktober 2010)

Jumlah total
1.022
Jiwa
Jumlah laki – laki
513
Jiwa
Jumlah perempuan
509
Jiwa
Jumlah kepala keluarga
264
KK

- Tingkat Pendidikan
Taman Kanak-Kanak
12
orang
Tamat SD /sederajat
494
orang
SLTP/sederajat
283
orang
SLTA/sederajat
79
orang
Akademi/Diploma (D1,D2,D3)
7
orang
Sarjana (S1-S3)
3
orang
Pendidikan Khusus (Ketrampilan, Pondok Pesantren, dll)
65
orang
- Mata Pencaharian Pokok
Petani
667
orang
Buruh tani
135
orang
Buruh / swasta
41
orang
Pegawai negeri
6
orang
Pertukangan
9
orang
Pedagang
18
orang
Pensiunan
1
orang
Jasa
4
orang

-   Agama 
    Mayoritas beragama Islam.


C. POTENSI KELEMBAGAAN

-     Pemerintahan
Kepala Kampung
:
MUHAMMAD SAYID SH
Sekretaris Kampung
:
SURAHMAN
Jumlah aparat
:
Orang
Jumlah RW
:
3
Jumlah RT
:
11
BADAN PERWAKILAN KAMPUNG


Ketua BPK
:
SUWASTONO
Jumlah Anggota
:
5 orang

- Lembaga Kemasyarakatan
Beberapa organisasi kemasyarakatan yang ada diantaranya: PKK, Karang Taruna, LPMK, Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan lain-lain.

- Kelembagaan Ekonomi
Koperasi
:
1 unit
Kelompok/Koperasi simpan pinjam
:
2 unit
Usaha ekonomi lain
:
4 unit

- Kelembagaan Keamanan
Jumlah Pos Kamling
:
7 Unit
Jumlah Hansip/sejenisnya
:
7 orang
Bentuk partsipasi masyarakat
:
Ronda malam
  
D.  SARANA DAN PRASARANA

            Berbagai sarana prasarana di Kampung Balai Murni Jaya diantaranya fasilitas Balai Kampung, sarana olahraga seperti lapangan sepakbola 1 buah, bola volley 3 buah, dan lapangan bulutangkis 3 buah.
            Di bidang pendidikan, sarana prasarana yang ada yaitu TK 1 buah, SD/sederajat 3 buah, dan TPA 1 buah, serta Pondok Pesantren 1 buah.
            Untuk bidang kesehatan, kampung ini masih sangat membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Selain hanya keberadaan Posyandu, hingga saat ini sarana prasarana kesehatan yang ada masih cukup minim, yaitu hanya keberadaan 1 orang bidan desa, sementara fasilitas lain seperti, rumah sakit, puskesmas, poliklinik belum ada.
            Sedangkan untuk fasiltas peribadatan, khususnya umat muslim telah berdiri 2 masjid dan 4 buah mushola. Sementara di bidang transportasi, Kampung Balai Murni Jaya mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan, karena berada di jalur perlintasan jalan raya lintas Rawa Pitu, dengan kondisi jalan aspal, namun jalan-jalan yang berada di dalam kampung mayoritas masih jalan tanah. Demikian juga sarana komunikasi di kampung inipun cukup baik, karena  telah terjangkau jaringan komunikasi seperti telephon, televise dan radio, dan di kampung ini juga berdiri 1 unit Kantor Post Pembantu.*** 

Pembagian Hadiah Pemenang Lomba Memeriahkan HUT Kecamatan

PEMBAGIAN HADIAH KEPADA PARA PEMENANG LOMBA 
MEMERIAHKAN HUT KE-1 KECAMATAN BANJAR BARU
(28 Oktober 2010)

Camat Banjar Baru, Mahadi Thaib menyerahkan Trophi dan Piagam kepada perwakilan TK para pemenang lomba mewarnai
  

Lomba Nasi Goreng Kakam Memeriahkan HUT Kecamatan

LOMBA NASI GORENG KEPALA KAMPUNG
MEMERIAHKAN HUT KE-1 KECAMATAN BANJAR BARU
(28 Oktober 2010)

Kakam Kahuripan Jaya dan Kakam Mekar Jaya beraksi membuat bumbu Nasi Goreng... 

Lomba Tumpeng Memeriahkan HUT Kecamatan

LOMBA TUMPENG 
MEMERIAHKAN HUT KE-1 KECAMATAN BANJAR BARU
(28 Oktober 2010)

Penilaian Lomba Tumpeng oleh Tim Penilai yang beranggotakan unsur Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten,  TP PKK Kecamatan, Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas Banjar Baru 

Lomba Jajajan Pasar Memeriahkan HUT Kecamatan

LOMBA JAJANAN PASAR
MEMERIAHKAN HUT KE-1 KECAMATAN BANJAR BARU
(28 Oktober 2010)

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tulang Bawang, Wulandari, AKS memberi pengarahan sekeligus membuka lomba jajanan pasar, disaksikan Camat Banjar Baru dan Ketua TP PKK Kecamatan

Lomba Mewarnai Memeriahkan HUT Kecamatan

LOMBA MEWARNAI TINGKAT TK 
MEMERIAHKAN HUT KE-1 KEC. BANJAR BARU
(28 Oktober 2010)


Camat Banjar Baru, Mahadi Thaib memberi pengarahan, 
sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan lomba mewarnai. 

Kamis, 28 Oktober 2010

Profil Kampung Mekar Indah Jaya


PROFIL KAMPUNG MEKAR INDAH JAYA

KONDISI GEOGRAFIS

Wilayah Kampung Mekar Indah Jaya berada pada ketinggian kurang lebih 25 m dpl, dengan curah hujan rata-rata sekitar 2394 mm/tahun, dengan fotografi wilayah adalah dataran tinggi, dan suhu udara rata-rata 26-30 °C.
          Letak kampung dilalui jalan raya jalur lintas rawapitu, dengan jarak dari pusat pemerintahan kecamatan sekitar 10 km, jarak dari ibukota/pemerintahan kabupaten 20 km dan jarak dari ibukota propinsi 125 km.
          Luas wilayah kampung Mekar Indah Jaya 1.034,50 Ha, dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kpg Tri Mukti Jaya 
- Sebelah Selatan : Kpg Mekar Jaya
- Sebelah Barat : Kpg Bawang Tirto Mulyo
- Sebelah Timur : Kpg Balai Murni Jaya

POTENSI

A. SUMBER DAYA ALAM

Dengan luas wilayah yang dimiliki kampung Mekar Indah Jaya menyimpan beragam potensi yang dapat dikembangkan. Secara statistik, lahan yang ada diantaranya diperuntukkan untuk Jalan : 15,2 km, Sawah dan ladang: 537,75 ha, Bangunan umum: 6 ha, Pemukiman / Perumahan : 50,50 ha, perkebunan: 392,5 ha dan lain-lain 48 ha, dengan status tanah yang ada telah bersertifikat Hak Milik: seluas 587,25 Ha ( 219 buah sertifikat) dan Sertifikat Prona 89,5 ha (60 buah sertifikat).
Sementara dilihat dari sisi penggunaan, lahan yang ada antara lain digunakan untuk:
a  Perkantoran : 6,00 ha
b. Tanah Wakaf : 0,25 ha
c. Tanah Kering:
    - Pekarangan : 50,5 ha
    - Peladangan : 107,75 ha
    - Tegalan : 4,00 ha
    - Perkebunan Swasta/Negara : 642.50 ha
    - Perkebunan Rakyat : 194,50 ha

Sektor-sektor Potensial
1.   Pertanian,
      -  Potensi Luas lahan : 325,75 ha,
Komoditi unggulan : ubi kayu 112 ha (3360 ton/ha), Padi 30 ha (75 ton/ha), Kacang Tanah 1,25 ha (1 ton/ha), Kacang Panjang 0,5 ha (0,75 ton/ha), Pisang 1,5 ha (2,5 ton/ha) dan Rambutan 1,5 (50 ton/ha)
2.   Perkebunan,
      Potensi luas lahan : 392,5 ha, 
      Komoditi unggulan: Karet dan Kelapa Sawit, Kelapa, Kopi dan Lada.
3.  Peternakan,
     Populasi ternak : Sapi (230 ekor), Ayam (630 ekor), Itik (60 ekor), kambing (145 ekor). 
4.  Perikanan
Budidaya Ikan yang dikembangkan secara lokal diantaranya kolam, dengan jenis komoditi antara lain ikan Lele, Nila, Ikan Mas, dan ikan-ikan air tawar. 
B. SUMBER DAYA MANUSIA
 1. Jumlah Penduduk (data Oktober 2010)
     - Jumlah total : 1.026 Jiwa
     - Jumlah laki – laki : 554 Jiwa
     - Jumlah perempuan : 472 Jiwa
     - Jumlah kepala keluarga : 272 KK
2.   Tingkat Pendidikan
     - Taman Kanak-Kanak : 42 orang
     - Tamat SD /sederajat : 497 orang
     - SLTP/sederajat : 177 orang
     - SLTA/sederajat : 38 orang
     - Akademi/Diploma (D1,D2,D3) : 15 orang
     - Sarjana (S1-S3) : 16 orang
     - Pendidikan Khusus (Ketrampilan, Ponpes) : 29 orang
3.   Mata Pencaharian Pokok
Petani
297
orang
Buruh tani
106
orang
Buruh / swasta
12
orang
Pegawai negeri
13
orang
Pertukangan
16
orang
Pedagang
24
orang
Pensiunan
4
orang
Jasa
18
orang
4.   Agama
Islam
970
orang
Kristen
8
orang
Katholik
3
orang
Hindu
-
orang
Budha
-
orang

C. POTENSI KELEMBAGAAN

1.   Pemerintahan
PEMERINTAH KAMPUNG


Kepala Kampung
:
RAHAYU
Sekretaris Kampung
:
ABDUHA
Jumlah RW
:
4
Jumlah RT
:
13
BADAN PERWAKILAN KAMPUNG


Nama Ketua BPK
:
MIDRORUN NIAM
Jumlah Anggota
:
7 orang
KEPUTUSAN


1. Keputusan Kampung
:
4 buah
2. Keputusan/Kebijakan Kakamp
:
3 buah

2.  Lembaga Kemasyarakatan
-  ORGANISASI PEREMPUAN : 1 (PKK) dengan Jumlah Pengurus/Anggota sekitar 34 Orang.
-  ORGANISASI PEMUDA : 1 (Karang Taruna) dengan jumlah Pengurus/Anggota yaitu Pemuda Usia 11-45 tahun.
-  LPMK atau sebutan lain : 1 organisasi dengan Jumlah Pengurus/Anggota : 10 Orang
ORG. SOSIAL KEMASYARAKATAN : 4 organisasi.

3.   Kelembagaan Ekonomi
Belum ada kelembagaan ekonomi yang berbadan hukum seperti koperasi, yang ada hanya bersifat lokal seperti kelompok-kelompok ekonomi produktif.

4.   Kelembagaan Keamanan
Jumlah Pos Kamling
:
6 Unit
Jumlah Hansip/sejenisnya
:
10 orang
Bentuk partsipasi masyarakat
:
Ronda malam

D.  SARANA DAN PRASARANA
          Berbagai sarana prasarana di Kampung Mekar Indah Jaya diantaranya fasilitas Balai Kampung, sarana olahraga seperti lapangan sepakbola 1 buah, bola volley 2 buah, lapangan bulutangkis 1 buah dan Tenis Meja 1 buah.
            Di bidang pendidikan, sarana prasarana yang ada yaitu TK 1 buah, SLTP 1 buah (negeri), dan SLTA 1 buah (swasta).
            Untuk bidang kesehatan, fasilitas yang ada Puskesmas Pembantu 1 unit, Posyandu, dan bidan desa.
          Sedangkan untuk fasiltas peribadatan, khususnya umat muslim telah berdiri 2 masjid dan 5 buah mushola. Sementara di bidang transportasi, Kampung Mekar Indah Jaya mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan, karena berada di jalur perlintasan jalan raya lintas Rawa Pitu, dengan kondisi jalan aspal, namun jalan-jalan yang berada di dalam kampung mayoritas masih jalan tanah. Demikian juga sarana komunikasi di kampung inipun cukup baik, karena  telah terjangkau jaringan komunikasi seperti telephon, televisi dan radio.

E.  PROGRAM/KEGIATAN KAMPUNG s.d TAHUN 2010
No.
Uraian
Volume
Lokasi
Ket

1
2
3
4
5
1.
Pembangunan Jalan

3,5  km
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2008
2.

Pembangunan Gorong-gorong
6 buah
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2008
3.
Pengadaan Sumur BOR
2 buah
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2008
4.
Pengadaan MCK

3 buah
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2008
5.
Pembangunan Balai Kampung
1 unit
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2008
6.

Pembangunan Masjid
2 buah
Kampung Mekar Indah Jaya
Tahun 2010
7.
Kegiatan Lomba Kampung
1 kali
Se- Kecamatan Banjar Baru
Tahun 2010
8.
Kegiatan Peringatan Hari Besar
4 kali
Se-Kecamatan Banjar Baru
Tahun 2010


 (doc.by fr)