Minggu, 11 April 2010

Profil Kampung Bawang Sakti Jaya

PROFIL KAMPUNG BAWANG SAKTI JAYA
Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang

Sejarah Kampung
Pada mulanya Kampung Bawang Sakti Jaya adalah daerah pemukiman transmigrasi Unit 8 yang berdiri tahun 1979, dan ditempati oleh warga transmigrasi umum berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jogja dan Solo, yang terdiri dari 1.600 jiwa dan 500 Kepala Keluarga.
Pemukiman transmigrasi Unit 8 itu kemudian didefinitifkan pada tahun 1984 yang kemudian namanya diubah menjadi menjadi Kampung Bawang Sakti Jaya.
Sementara pergantian Kepala Kampung Bawang Sakti Jaya sejak tahun 1984 hingga sekarang antara lain :
1. E Sukarta (1984 – 1986),
2. Pariadi (1986 - 1991)
3. Suharto (1991-1994)
4. Harsoyo (1994-1997)
5. Wiyono (1997-1998)
6. Bachtiar (1998 - 2009)
7. Suhardi (2009-2010)
8. Paino (2010- sekarang)

Letak Geografis
Letak Kampung Bawang Sakti Jaya terletak berjarak kurang lebih 6 km dari ibukota kecamatan dan 15 km dari ibukota kabupaten.
Luas wilayah kampung adalah 1.064 Ha, dengan batas kampung:
-          Sebelah utara berbatasan dengan Kampung ………….
-          Sebelah selatan dengan Kampung ……….
-          Sebelah timur dengan Kampung …………..
-          Sebelah Barat dengan Kampung ……………. 
 Wilayah kampung terdiri dari lahan persawahan sekitar 25 ha, tanah kering untuk peladangan/perkebunan 903 ha, dan selebihnya daerah pemukiman, perairan dan lain-lain. 

Potensi Kampung
- Sumberdaya manusia
Jumlah penduduk kampung Bawang Sakti Jaya adalah 1346 jiwa, terdiri dari 703 laki-laki, 643 perempuan dan jumlah Kepala Keluarga (KK) 345. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, disamping agama Kristen dan Hindu.
Meski heterogen, masyarakat hidup rukun, serta nuansa kekeluargaan, kebersamaan dan semangat kegotongroyongan masih sangat kental di kampung ini.
Sedangkan mata pencaharian masyarakat, antara lain mayoritas adalah petani, disamping profesi lain seperti pedagang, pegawai, buruh, pengrajin dan lain-lain.
- Sumberdaya alam    
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kampung Bawang Sakti Jaya antara lain dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Namun dari semua potensi itu, sektor unggulan adalah perkebunan dan pertanian 
Meski sekitar 80% penduduk hanya berpendidikan SD, SMP dan SMA, geliat ekonomi masyarakat kampung Bawang Sakti Jaya cukup baik, dengan penghasilan utama masyarakat yaitu dari perkebunan karet, kelapa sawit dan ubi kayu.

- Kelembagaan dan Sarana Prasarana
Secara kelembagaan, selain perangkat kampung dengan 8 Suku dan 24 RT, Kampung Bawang Sakti Jaya diperkuat dengan keberadaan BPK, LPM, dan berbagai kelompok kelembagaan sosial kemasyarakatan lain seperti PKK, dan Karang Taruna.
Selain itu, dalam bidang kelembagaan ekonomi, di kampong Bawang Sakti Jaya terdapat 1 gapoktan, 4 kelompok tani, dan 1 unit koperasi, 26 unit industri makanan kecil, usaha peternakan, usaha perkebunan dan lain-lain.
Adapun fasilitas umum yang ada antara lain Balai Kampung,  Posyandu, Puskesmas pembantu 1 unit, Pasar 1 unit, Gedung TK 1 unit, SDN 1 unit, Pos kamling 14 unit, lapangan olahraga 1 buah, lapangan volley ball 3 buah,  dan lapangan bulu tangkis 2 buah.
Kemudian untuk sarana peribadatan khususnya umat Islam, dikampung ini berdiri 1 buah masjid dan 6 buah mushola. 

Prestasi Kampung
            Beberapa Prestasi Kampung Bawang Sakti Jaya antara lain :
1.      Juara II lomba Gapoktan Tingkat Propinsi Lampung (mewakili Kabupaten Tulang Bawang). ***(fr)