Kamis, 18 November 2010

CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT KARET

CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT KARET


Informasi cara mengatasi hama dan penyakit karet ini disajikan dari hasil penelusuran di internet. 
Semoga bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Banjar Baru yang sebagian besar merupakan masyarakat petani yang mendapatkan penghasilan dari perkebunan karet/penjualan getah karet.



1.   Mengatasi Hama

a.   Kutu tanaman (Planococcus citri)

Gejala: merusak tanaman dengan mengisap cairan dari pucuk batang dan daun muda. Bagian tanaman yang diisap menjadi kuning dan kering.
Þ    Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona.

b.   Tungau (Hemitarsonemus , Paratetranychus)
Gejala; mengisap cairan daun muda, daun tua, pucuk, sehingga tidak normal dan kerdil, daun berguguran.

Þ    Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona

2.   Mengatasi Penyakit

Penyakit yang menyerang bagian akar, batang, daun dan bidang sadap, sebagian besar disebabkan oleh jamur. Penyakit tersebut antara lain :

a.   Penyakit pada akar : Akar putih (Jamur Rigidoporus lignosus), Akar merah (Jamur Ganoderma pseudoferrum), Jamur upas (Jamur Corticium salmonicolor),

b.   Penyakit pada batang :Kanker bercak (Jamur Phytophthora palmivora), Busuk pangkal batang (Jamur Botrydiplodia theobromae),

c.   Penyakit pada bidang sadap : Kanker garis (Jamur Phytophthora palmivora), Mouldy rot (Jamur Ceratocystis fimbriata)

d.   Penyakit pada Daun : Embun tepung (jamur Oidium heveae), Penyakit colletorichum (Jamur Coletotrichum gloeosporoides), Penyakit Phytophthora (Jamur Phytophthora botriosa)

Þ    Pengendalian dan Pencegahan Penyakit karena jamur:

-     Menanam bibit sehat dan dari klon resisten
-     Pemupukan lengkap dan seimbang ( makro - mikro) dengan jenis pupuk, dosis dan waktu yang tepat
-     Taburkan Natural Glio sebelum atau pada saat tanam sanitasi kebun
-     Pemangkasan tanaman penutup yang terlalu lebat
-     Bagian yang terserang segera dimusnahkan
-     Penyadapan tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dekat tanah
-     Pisau sadap steril
-     Khusus penyakit embun tepung, daun digugurkan lebih awal dan segera dipupuk nitrogen dengan dosis dua kali lipat dan semprot POC NASA 3-5 tutup/tangki.

Catatan :
-    Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
-    Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
-    Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2tutup) / tangki.***(/net)

5 komentar:

kent kend mengatakan...

nice blog,...
bertanya bang, cara mengatasi jamur pada akar dan batang, bang. dan mengatasi mati pada kulit yang di sadap, karena gag keluar getahnya...
makasih bang,,,

TAHITIAN NONI® juice herbal mengatakan...

Baru tau ada blog banjar baru. Its good...

Haniefah mengatakan...

Alhamdulilah...akhire TUBA tambah maju...coro mbentuk kelompok Tani piye kang...terus sekalian yen iso di posting juga + dodolan obat karet te ora kang..kang aku nang LAM-TENG Terusan Nunyai karet wes podo nyadap..tp mulai terserang penyakit/virus...suwon

Anonim mengatakan...

ada pupuk dan obat yg pernah saya pakai untuk mengatasi mati getah,jamur dan penyakit pd tanaman karet,klw pupuk namanya nutrien harganya 90000 /25 kg.klw obatnya namanya tripel x harganya 100000/1 ltr.obatnya sangat bagus dan terbukti di kebun karet saya di daerah way kanan

Anonim mengatakan...

terimakasih abang atar informasinya mohon ijin copas untuk tugas kuliah ya bang :D makasih sebelumnya