Camat Dua Hari Ngantor di Kampung

Hampir dua tahun Camat Arianto S.STP memimpin Banjar Baru, banyak terobosan penting yang

dilakukannya untuk memajukan wilayah yang dipimpinnya. Tidak hanya ingin meningkatkan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat di Banjar Baru, Camat Arianto juga sangat konsen dalam meningkatkan pelayanan pemerintah kecamatan kepada masyarakat.

Sebut saja contohnya, salah satu gebrakan yang belum lama ini Ia canangkan adalah Camat bersama jajarannya akan berkeliling untuk berkantor selama dua hari dalam seminggu di kampung-kampung yang ada di wilayah kecamatan Banjar Baru. Yaitu setiap hari Selasa dan Rabu.

Tujuannya untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan pemerintah kecamatan kepada masyarakat, secara cepat dan tepat, sesuai misi Kecamatan Banjar Baru, "Memberi Pelayanan Publik yang Optimal di Semua Tingkatan".

Selain itu, berkantor dua hari di kampung yang dicanangkan Camat Arianto ini, juga untuk untuk mendukung dan mensukseskan program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dibawah kepemimpinan Bupati Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo.

"Ya memang sejak Selasa lalu (4/11), program ini kami jalankan. Kami bersyukur karena masyarakat sangat mendukung program ini" ujar Camat Arianto ketika diwawancarai oleh salah satu media terkemuka di Lampung.

Kampung pertama yang menjadi tujuan Camat Banjar Baru berkantor dua hari tersebut, yaitu Kampung Balai Murni Jaya. Kemudian minggu berikutnya 11-12 November 2014, di Kampung Karya Murni Jaya.

Saat berkantor di kampung, Camat didampingi oleh jajarannya, yaitu Kasi dan Kasubbag kecamatan. Sementara Sekcam dan beberapa staf kecamatan tetap bertugas di kantor kecamatan. "Jadi semua pelayanan tetap dapat berjalan dengan baik," terangnya.

Dengan sering mendatangi kampung-kampung, Camat Arianto berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, serta menyerap aspirasi secara pasti, tentang apa yang dibutuhkan masyarakat di kampung tersebut. Sebab selama ini pihaknya hanya mendengar dari laporan aparat kampung saja, sehingga bisa jadi maunya aparat kampung belum tentunya sama dengan maunya masyarakat.

Selain itu dengan berkantor di kampung, Camat juga ingin melakukan pembinaan terhadap administrasi pemerintahan yang dilakukan oleh aparat kampung agar menjadi lebih baik. Seperti salah satunya dalam memvalidasi data kependudukan yang selama ini sering tidak akurat.

"Nah, sekarang kita minta aparat dapat menjelaskan kesulitannya apa, dan bagaimana mengatasinya kita selesaikan bersama-sama" pungkas Camat Banjar Arianto. ***

(fer - terbit jg di http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lampura-tuba/71864-dua-hari-camat-berkantor-di-kampung-)